Kusebut dia, Paus imnida
Dia datang di waktu yang tepat. Sekali lagi, aku tegaskan di tulisan ini tanpa huruf Capslock, dia datang di waktu yang sangat tepat. Aku mau menuliskan cerita ini, karena aku mau mengenal dan mengenangnya lagi, iya lagi. Aku dan mas A, sebut saja mas A. sebetulnya belum saling kenal. kami tergabung disalah satu grup WhatsApp yang terbentuk karna kami merupakan satu tim mediator yang akan berangkat ke Mesir. iya, kami berdua akan melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo. Awal pertemanan kami, berawal dari aku yang iseng nanya ke mas A tentang acara doa khataman yang waktu itu diadakan sama salah satu anak grup. "Assalamu'alaikum afwan akh, zoomnya kapan ya?" Aku menggunakan kata "akh" yaitu "akhi" karna aku masih belum tau harus menyebutnya dengan nama panggilan apa. Tak lama si Mas A membalas. "Sekarang udah mulai bisa masuk" "Oh iya Syukron akh" Ya, itu. Awal roomchat WhatsApp kami terisi hanya sebatas pertanyaan tentan...