Kusebut dia, Paus imnida

 Dia datang di waktu yang tepat. 

Sekali lagi, aku tegaskan di tulisan ini tanpa huruf Capslock, dia datang di waktu yang sangat tepat.

Aku mau menuliskan cerita ini, karena aku mau mengenal dan mengenangnya lagi, iya lagi.

Aku dan mas A, sebut saja mas A. sebetulnya belum saling kenal. kami tergabung disalah satu grup WhatsApp yang terbentuk karna kami merupakan satu tim mediator yang akan berangkat ke Mesir. iya, kami berdua akan melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo. 

Awal pertemanan kami, berawal dari aku yang iseng nanya ke mas A tentang acara doa khataman yang waktu itu diadakan sama salah satu anak grup. 

"Assalamu'alaikum afwan akh, zoomnya kapan ya?"

Aku menggunakan kata "akh" yaitu "akhi" karna aku masih belum tau harus menyebutnya dengan nama panggilan apa. Tak lama si Mas A membalas.

"Sekarang udah mulai bisa masuk"

"Oh iya Syukron akh"

Ya, itu. Awal roomchat WhatsApp kami terisi hanya sebatas pertanyaan tentang doa khataman. Tak lebih.

Setelah itu, cerita tentang Mas A menghilang beberapa hari, pesannya langsung ku-arsip karna menurutku dia hanya sebatas teman studi.

Siang itu, 3 Oktober 2022 tepatnya di jam 13.13

Mas A menghubungiku kembali melalui pesan dia WhatsApp

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumussalam"

"#fotosekalilihat#"

iya, dia mengirimkan foto yang isinya adalah halaman akun tiktokku. Aku bingung.

"Iya kenapa akh?"

"Gpp, maaf ga kelihatan"

Jujur disitu, aku ga paham sama sekali, dia kenapa, dan ada apa tiba-tiba begitu.

"Owalah tak kira ada apa"

"Haha gpp"

Ternyata si Mas A cuma Iseng. Mungkin fyp-ku muncul di fyp-nya. lalu, tertera tulisan kontak anda.iya begitu. Tak lama Mas A membalas lagi.

"Folbek"

Sebelumnya, fyp tiktok Mas A pernah muncul di fyp ku tanpa sengaja. Jujur, aku juga sudah stalking beberapa kali, karena memang videonya setiap waktu pasti muncul.

Sebelum Mas A minta folbek juga, aku juga sempat mau nge-follow tapi aku ragu. Karena saat itu, aku belum ingin kenal orang baru.

Tapi akhirnya setelah Mas A bilang, aku langsung follback akun tiktok Mas A ini, followersnya lebih banyak dari akunku, begitu juga jumlah like-nya.

Basi basi aku menjawab "owalah iya kontem antum sering lewat fyp ana lho"

"Ih jadi malu ana, itu konten gabut"

"Wkwkwk sama juga lho gabut."

Dan disinilah kami mulai dekat. Obrolan kami makin panjang, kita berkenalan satu sama lain, nama panggilan, asal, angkatan apa, dan jurusan apa nanti yang dituju ah iya. Kita sejurusan, aku ambil Ushuluddin dia pun juga. Jurusan Ilmu tafsir dan Ulumul Qur'an.sama.

Ga usah ditanya gimana kelanjutannya. Intinya aku menerimanya.

Kayak yang kubilang diawal, dia datang di waktu yang tepat.

Dia datang di pintu perasaanku yang waktu itu kebetulan habis dirampas oleh sosok masa lalu yang mengambil habis seluruh isi didalamnya.

Aku mempersilahkannya masuk. Karena, dalam beberapa waktu ruangan yang kupikir hancur ternyata ga begitu hancur, setelah dia datang.

Mas A ini juga membuat ruangan yang aku sukai. Sejujurnya kedatangan mas-A, buat aku ngerasa "aku ga pernah sebaik ini sebelumnya"

Ga sampai disini, obrolan chat kami semakin berlanjut. Funfact yang perlu kalian tahu, ternyata Mas A ini jago nyanyi. Mas A suka meng-cover beberapa lagu yang lagi trend saat itu. Perasaanku waktu itu senang, aku yang terbiasa mendengarkan lagu² di spotify dan beberapa cover song, sekarang bisa mendengarkan lagu coveran yang ditujukan hanya untuk aku. 

"Ehm ehm, request lagu boleh ga?"

"Silahkan"

Lalu, aku pun mengirim link YouTube yang judulnya Firasat. Disini, aku percaya penuh ke Mas A kalo dia bisa cover lagu itu.

"Bisa kan?"

"Bisa bisa, latihan dulu ya"

"Kalo ga bisa gapapa lho, ga maksa"

"Bisa insyaallah bisa"

Aku menunggunya ga lama dari pesan link yang kukirim. 14.04 aku kirim link, 14.14 muncul pesan video cover lagu yang kuminta. Firasat.

"Wuih cepetnyaa"aku memujinya karna dia cepat dan hasilnya juga mungkin menurutku lebih bagus dari penyanyi aslinya.

"Aku malu ga bisa itu jelek banget"

Disitu mas A insecure dia ngerasa suaranya jelek. But not, I'ts Amazing. I like it.







Komentar